Tak Berdaya: Bisakah Trauma Perkembangan Menyebabkan Seseorang Merasa Tak Berdaya?

Pada umumnya, seorang bisa mempunyai kecondongan untuk berasa tidak mempunyai daya, dan ini kemungkinan akan merepotkan mereka untuk jalani kehidupan yang memberikan kepuasan. Apa yang terjadi ialah jika mereka tidak berasa seakan-akan mereka sanggup lakukan apa saja untuk mengganti hidup mereka.

Ini kemungkinan menunjukkan jika ini lebih dari sekedar suatu hal yang mereka alami, karenanya menjadi suatu hal yang sudah menghayati semua kehadiran mereka. Dengan begitu mereka bukan hanya berasa tidak memiliki daya; mereka tidak memiliki daya.

Bila suatu hal betul-betul terjadi dan mereka pada akhirnya berasa berlainan, tidak lama sampai mereka jatuh kembali. Saat ini terjadi, kemungkinan perlu sedikit waktu untuk mereka untuk menyesuaikan dengan yang mereka alami.

Argumen untuk ini ialah jika alami rasa kemampuan memungkinkan mereka untuk berasa baik dan, untuk kembali lagi ke kondisi mereka awalnya semakin lebih susah, bila cuma untuk beberapa waktu. Karena ini, mereka kemungkinan lebih sukai masih tetap apa yang ada.

Misalkan

Ada banyak hal yang memungkinkannya mereka untuk bangun, walau sesaat. Ini bisa meliputi: terima uang, terima perhatian, merajut jalinan, olahraga, dan berhubungan seksual.

Bagaimana hati mereka saat mereka alami salah satunya dari beberapa hal ini atau lainnya akan berlainan dengan yang umumnya mereka alami hingga mereka kemungkinan kerap berusaha untuk menjaga pengalaman itu. Saat ini terjadi, akan susah untuk mereka untuk berserah pada pengalaman dan menerimanya seutuhnya.

Komponen yang lain

Karena mereka kerap berasa tidak mempunyai daya, itu memiliki arti jika mereka akan kerap bersedih dan tertekan. Ini bisa disaksikan sebagai resiko alami dari hati tidak mempunyai daya dan tidak berasa seakan-akan banyak memiliki dampak di kehidupan mereka.

Saat mereka berasa seperti ini, semua badan mereka dapat sangat terasa berat dan terbeban. Mereka tidak mempunyai apapun di atas mereka tapi akan seakan-akan mereka ada di dasar bangunan yang roboh.

Menyaksikan kembali

Bila mereka berpikiran mengenai berapakah lama mereka sudah alami hidup dengan langkah ini, mereka kemungkinan mendapati jika mereka lebih kurang selalu sebagai berikut . Maka, sepanjang yang mereka ingat, mereka akan kehilangan contact dengan kemampuan individu mereka.

Mereka dapat yakin jika mereka dilahirkan dengan langkah ini dan akan seperti ini. Berdasarkan ini, mereka akan dilahirkan dengan hati tidak memiliki daya dan tidak ada yang dapat mereka kerjakan karena itu.

Satu Penglihatan

Tetapi, bila mereka ingin cari support, mereka pada akhirnya dikasih tahu jika mereka perlu kuasai pemikiran mereka. Pemikiran ‘negatif’ mereka bisa menjadi permasalahan dan, demikian, mereka bisa menukarnya dengan pemikiran ‘positif’, mereka mulai akan berasa berlainan.

Dalam kata lain, apa yang terjadi dari mereka pada bagian atas bisa menjadi permasalahan, bukan apa yang terjadi di lain tempat. Pendekatan berbasiskan pemikiran ini kemungkinan sukses atau cuma sukses untuk beberapa waktu.

Pendekatan Tingkat Permukaan

Bahkan juga bila itu sukses, itu kemungkinan hanya mendesak apa yang sebetulnya terjadi dari mereka. Apa yang terjadi ialah jika apa yang terjadi dalam pemikiran mereka, bersama dengan yang mereka alami menjadi dampak atas sesuatu yang terjadi dari mereka pada tingkat yang lebih dalam.

Apa yang disaksikan sebagai permasalahan selanjutnya sebagai tanda-tanda atas sesuatu yang terjadi pada pemikiran/badan bawah sadar mereka. Rintangannya ialah bila seorang hidup dalam warga yang terpusat pada pemikiran dan yakin jika seorang mengawali dan akhirinya dengan pemikiran sadarnya, pemicunya tidak terselesaikan.

Pergi Lebih Dalam

Dengan pertimbangan ini, bila seorang berasa tidak memiliki daya sepanjang yang mereka ingat, itu bisa memperlihatkan jika beberapa tahun awalnya mereka tidak begitu mengasuh. Saat mereka masih bayi dan balita, mereka kemungkinan kerap ditinggal.

Saat mereka dikasih perhatian, itu kemungkinan kerap kali jadi perhatian yang keliru. Mengakibatkan, mereka tidak menerima nutrisi emosional yang mereka perlukan agar bisa berkembang dan tumbuh secara betul.

Lingkungan Tanpa Cinta

Salah satu langkah untuk mereka untuk menangani merasa sakit yang mereka rasakan dengan memutus hubungan dari diri sendiri. Ini akan mengakibatkan badan mereka pada kondisi mati dan tidak sadarkan diri.

Mereka akan berasa tidak memiliki daya karena mereka tidak memiliki daya. Tutup diri dan tidak menantang apa yang terjadi memungkinkan mereka untuk tetap bertahan dari tahapan kehidupan mereka yang beringas; bila mekanisme saraf parasimpatis mereka tidak diaktifkan dan mereka coba menantang apa yang terjadi, mereka kemungkinan selekasnya mati.

Sebuah Refleksi Realita

Tanpa pengetahuan ini, bagaimana hati mereka jadi orang dewasa cuma bisa disaksikan sebagai suatu hal yang tidak logis dan sebagai cerminan murni atas sesuatu yang terjadi di kepala mereka. Dengan pengetahuan ini, jadi terang jika apa yang mereka alami seutuhnya logis ingat apa yang mereka rasakan sejak awal kali.

Apa yang digambarkan ini ialah merasa sakit yang dirasakan seorang.