Saya membaca sebuah buku dengan judul “Jump Start Your Brain” dengan seorang rekanan namanya Doug Hall, yang prospektif “50.000 Volt Gagasan untuk Memutar Tengkorak Anda dan Mengganti Mimpi Anda Jadi Realita.” Buku itu tidak sebaik yang saya harap — tetapi orang ini cari nafkah dengan mengajarkan beberapa eksekutif Fortune 500 bagaimana jadi kreatif. Salah satunya keunggulannya ialah dia mempunyai sikap kewiraswastaan. Dia condong melihat permasalahan secara simpel dan nyata. Itu bagus dan dasar yang baik untuk kreasi.
Buku itu membuat saya berpikiran mengenai kreasi. Apa itu sama keutamaan sama yang disebutkan sebagian orang dan, oleh karenanya, apa itu bisa didalami.
Jawaban secara singkat, saya memutuskan, ialah “ya” — ini penting — dan “ya” — Anda dapat belajar jadi kreatif.
Anda harus meningkatkan kreasi Anda bukan lantaran itu akan membuat Anda kaya atau populer, tapi karenanya bisa perpanjang dan membuat bertambah hidup Anda.
Anda tidak membutuhkan pemikiran kreatif untuk capai suatu hal yang perlu. Beberapa orang yang paling sukses — Chiropreneur, biller, penerima tamu, terapi, dan professional yang lain — masuk ke usaha besar tanpa jadi kreatif. Ini berlaku bahkan juga untuk beberapa orang di sektor “kreatif” — aktris, artis, dan musikus, misalkan.
Sukses ialah produk kesabaran lebih dari kreasi. Saya sudah mengatakan hal tersebut berulang-kali. Banyak orang sukses, saya berani menjelaskan, sudah sukses tidak dengan pertimbangan original namun kebalikannya — hasilkan gagasan bagus yang ada dari pihak lain.
Saya merekomendasikan supaya Anda lakukan hal sama, misalkan pilih suatu hal yang telah bisa dibuktikan sukses, suatu hal yang telah divalidasi. Naiklah ke gagasan yang sukses pas sesudah tinggalkan stasiun, dan Anda akan mempunyai kesempatan baik untuk perjalanan yang paling memberikan kepuasan.
Dari lebih dari 17 usaha sukses yang saya luncurkan, kurang dari 5 sebagai inovasi kreatif. Mayoritas cuma mengikutsertakan implementasi gagasan yang telah ada dan bisa dibuktikan, tapi dengan sedikit peralihan.
Saksikan di komune mana saja dengan rumah juta-an dolar, dan Anda akan mendapati jika mayoritas pada mereka yang tinggal di situ menghasilkan uang besar pertama mereka dengan lakukan suatu hal (kemungkinan sedikit lebih bagus atau berlainan atau tambah murah) yang sudah dilaksanakan.
Anda tak perlu kreasi untuk mengawali suatu hal yang baru. Tapi Anda memang memerlukannya untuk selalu latihan.
Anda harus jadi sumber gagasan bila Anda ingin latihan Anda sukses. Itu karena tidak ada yang masih sama. Saat Anda mengenalkan produk atau service baru ke pasar, pasar tersebut mulai berbeda. Mitra bersaing Anda rasakan penekanan dari usaha Anda. Pasien Anda jadi terlatih dengan faedah baru. Supplier, konselor, dan pemasar semua ketahui apa yang berbeda.
Dengan bertahap tetapi tentu, harapan berbeda. Apa yang luar biasa awalnya jadi baik saja. Apa yang lumayan baik saat Anda mulai mendadak benar-benar memerlukan peralihan. Mengubah semacam itu umumnya memerlukan kreasi, karena apa yang penting Anda kerjakan waktu itu — bersimpangan dengan yang perlu Anda kerjakan saat mengawali — ialah suatu hal yang BERBEDA.
Apa yang saya ucapkan ialah jika mengawali usaha baru ialah 80% tiruan dan 20% pengembangan, dan jaga supaya usaha masih tetap jalan dan berkembang ialah sebaliknya.
Supaya usaha Anda masih tetap hidup dan berbeda, Anda memerlukan banyak gagasan fresh. Untuk hasilkan banyak gagasan fresh, Anda membutuhkan proses kreatif. Anda membutuhkan langkah untuk selalu mendapati kembali apa yang Anda kerjakan secara menarik untuk konsumen setia Anda. Dan, yang paling penting, Anda harus mengubah ini saat sebelum Pasien Anda meminta. Anda harus minimal beberapa langkah semakin maju dari permainan. Itu memerlukan kreasi.
Menurut beberapa pakar, dengan alami orang kreatif condong pintar, spontan, berpikir liberal (kita tidak bicara mengenai politik di sini), dan optimis. Bila kualitas itu tidak memvisualisasikan Anda, tidak boleh cemas. Anda bisa memikulgkannya — dan Anda akan melakukan — dengan ikuti rumus menjadi seorang genius yang kreatif. Inilah:
1. Pertama dan paling penting, cicipi prosesnya. Bila kreasi tidak lain, itu membahagiakan. Saat datang waktunya untuk mendapati kembali produk, promo, atau proses, lupakan sesaat mengenai begitu sungguh-sungguhnya tugas itu dan berjanjilah dalam diri Anda sendiri jika, minimal pada tahapan curahan opini, Anda akan bergembira dengan sebuah gagasan. beberapa kumpulan gagasan liar.
2. Jadilah Yakin Diri. Oh tidak! Saya tidak yakin saya barusan memberitahukanmu bagaimana rasanya. Saya tidak suka saat guru sukses lakukan itu. Serang itu. Bukannya, menjadikan itu “Melakukan tindakan Yakin Diri”.
Anda tidak bisa meredamnya bila Anda berasa seperti siput cendekiawan. Dan kemungkinan Anda sudah – selama ini. Tetapi itu dapat berbeda. Jadi kreatif tidak ada hubungan dengan seberapa banyak point yang bisa Anda mengumpulkan pada test IQ standard. Ini permasalahan belajar bagaimana pecahkan permasalahan dan hasilkan beberapa ide baru. Anda bisa belajar lakukan beberapa hal itu sama dengan Anda bisa belajar memakai sepeda. Saya dapat mengajarkanmu. Mulai dorongan Anda ke arah keyakinan diri dengan jadi bodoh. Saat rintangan kreatif ada, secara suka-rela menerimanya. (Saya tidak bergurau. Silahkan saja dan lekatkan nec Andak keluar.) Selanjutnya turuti anjuran seterusnya.
3. Tidak boleh takut. Di sini saya pergi kembali, memberitahu Anda bagaimana hatinya. Silahkan coba kembali. Acuhkan TAKUT GAGAL Anda. Terima realita jika Anda akan tidak berhasil. Peringatkan diri Anda jika semuanya orang sukses tidak berhasil dengan teratur. Peringatkan diri Anda jika orang akan lupakan ketidakberhasilan Anda dan ingat perolehan Anda.
Langkah yang bagus untuk tangani permasalahan ini ialah mengawali sesion kreatif dengan memberitahu T.E.A.M. jika Anda berniat untuk membikin beberapa anjuran yang paling bodoh, tapi, bila mereka sepakat tidak untuk disetop oleh mereka, Anda tidak disetop oleh ketidaktahuan mereka.
Lalu, teruskan, dibantu oleh taktik berikut ini.
Dan ingat, kreasi semestinya membahagiakan. Bila seorang tidak menyenangi gagasan terkini Anda, beri saja gagasan selanjutnya. Dalam soal hasilkan beberapa ide kreatif, jumlah lebih bernilai dibanding kualitas.
4. Pinjam gagasan sukses periode kemarin. Banyak orang yang kreatif dengan alami mempunyai daya ingat yang bagus. Mereka bisa memberitahu Anda gagasan yang mana sukses buat mereka saat mereka masih terbilang muda. Tulis — buat ini hari — dari tiap hal sukses yang dulu pernah Anda kerjakan. Tanya dalam diri Anda adakah pelajaran yang Anda dalami dari keberhasilan itu yang bisa diaplikasikan pada rintangan yang ada.
5. Saksikan apa yang sudah dilakukan tetangga Anda — khususnya yang paling pandai. Dengan teratur – tiap hari, bila memungkinkannya – dalami persaingan. Saat kompetitor penting mengganti langkah ia menjalankan bisnis, Anda harus tahu argumennya. Saat promo advertensi mulai aktif, cari info kenapa itu sukses. Panggil kompetitor Anda di telephone untuk beri pujian mereka saat mereka sudah lakukan suatu hal yang Anda kagumi. Dengar mereka saat mereka bicara di pameran dagang dan seminar. Membeli produk mereka. Ketahui mereka sebagus mereka mengenali diri sendiri.
Saat sebelum Anda datang di sesion kreatif, sempatkan sekitaran 1/2 jam untuk mengevaluasi koleksi gagasan utang Anda. Bawa contoh apa saja yang menurut Anda bisa menolong mengilustrasikan gagasan yang kemungkinan Anda bikin.
6. Lihatlah melebihi lingkungan Anda. Industri sama tapi berlainan harus didalami. Beberapa ide yang sukses di situ bisa dipinjamkan dan dites di pasar Anda sendiri. Mayoritas kompetitor Anda tidak ingin lakukan ini, dan itu memberikan Anda keuntungan yang besar. Beberapa ide yang Anda peroleh dengan langkah ini kemungkinan akan baru — apabila sukses, beberapa ide itu kemungkinan jadi gagasan inovasi yang Anda mencari.
7. Ingat-ingatlah jika beberapa ide luar biasa kerap tiba berbentuk beberapa potongan kecil. Gagasan pertama ialah kikuk. Anda kemungkinan sudah meminjamnya dari industri lain hingga tidak begitu pas. Sebelumnya, tidak ada yang memperolehnya terkecuali Anda. Tapi bila berasa nikmat dan Anda bertahan, Anda bisa melakukan perbaikan dengan bertahap seiring berjalannya waktu. Saat pada akhirnya siap untuk diterima, cuma sedikit orang yang hendak ingat seperti apakah awalannya.
8. Ingat-ingatlah EVS (Pengakuan Nilai Luar Biasa) Anda. Saat datang waktunya untuk munculkan beberapa ide baru, jaga diri Anda masih tetap terlilit pada usaha dasar Anda. Tanya dalam diri Anda apa arah penting yang dilayani usaha Anda — bagaimana hal tersebut memberikan keuntungan Pasien Anda. Cari info apa keunggulan bersaing Anda – dengan detil apa Anda bisa menolong Pasien Anda lebih dari yang bisa dilaksanakan kompetitor Anda. Ingat-ingatlah jika dalam soal mendapati kembali usaha Anda, tidak seluruhnya gagasan kreatif itu sama. Mereka yang patuhi visi usaha akan mendapatkan akseptasi paling besar dan hasilkan hasil paling kuat.
9. Paling akhir, ada ini dari Doug Hall: Pakai trick dan alat. Tanya pada T.E.A.M. pertanyaan seperti “Apa kualitas paling kuat kita?” dan “Apa yang paling dihiraukan Pasien kita?” Saya pernah ikuti sesion di mana hal seperti ini dilaksanakan. Ini malu-maluin, tetapi sukses.
Anda menjadi Genius di usaha Anda! Anda cuma gagasan kreatif dari praktek juta-an dolar!